Saturday, May 8, 2010

Pemuda Muhammadiyah Minta Tarik Film "Menculik Miyabi"

Surabaya (Beritajatim.com) – Ditayangkannya film Menculik Miyabi yang beredar di beberapa bioskop sejak 6 Mei lalu terus mendapat sorotan. Kali ini, giliran Pemuda Muhammadiyah yang melancarkan protesnya.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya, Muhammad Jemadi mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan diluluskannya film Menculik Miyabi yang dulu pernah diprotes berbagai organisasi Islam di Indonesia sehingga diurungkan syutingnya di Indonesia.

“Tapi sekarang buktinya apa, film itu sudah jadi dan lolos sensor. Pemuda Muhammadiyah sangat menyayangkannya,” ujar dia, Sabtu (8/4/2010).

Menurut dia, dengan ditayangkannya film tersebut di bioskop, dikhawatirkan bisa mempengaruhi moral pemuda dan masyarakat Indonesia. “Meski bukan film porno, tapi yang menjadi pemeran itu bintang film porno. Pasti itu sangat berpengaruh, apalagi filmnya bukan film yang mendidik,” tukas lulusan Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Jogjakarta itu.

Pihaknya justru sangat mengapresiasi karya film seperti Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, King dan beberapa film mendidik lainnya. Kata dia, film-film seperti itulah yang seharusnya ditayangkan dan dinikmati anak muda Indonesia.

Mengenai sikap organisasinya terhadap film Menculik Miyabi, pihaknya meminta kepada pemerintah agar segera menarik film yang juga dibintangi aktor muda Nicky Tirta tersebut untuk ditarik dari peredaran.

”Pemerintah harus segera menarik film itu dari bioskop-bioskop yang menayangkannya. Semoga juga tidak ada film-film sejenis itu yang dibuat oleh pembuat film Indonesia,” papar bapak tiga anak tersebut. (fqi/bjo)


Sumber:
Berita Jatim Online